English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, August 20, 2010

Pengertian Akhlak

Oleh : Akhiy Khoirur Rozi, Glagah-Lamongan

Sahabat Situs Dunia Islam yang di rohmati Allah.
Perkataan akhlak berasal dari perkataan (al-akhlaaku) yaitu kata jama' dari perkataan (al-khuluqu) bererti tabiat, kelakuan, perangai, tingkahlaku, matuah, adat kebiasaan, malah ia juga berarti agama itu sendiri.
Akhlak adalah lafadz yang berasal dari bahasa Arab merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Berasal dari kata khalaq yang berarti menciptakan, yang seakar dengan kata khaliq yang berarti pencipta, makhluq artinya yang diciptakan, dan khalq artinya ciptaan.
Dari pengertian tersebut, memberi informasi bahwa Akhlak, selain merupakan tata aturan atau norma-norma perilaku tentang hubungan antara sesama manusia, juga merupakan norma yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan yang maha pencipta, bahkan hubungan dengan alam sekitarnya.



Adapaun Akhlak menurut beberapa ulama antara lain, menurut :
Imam Al-Ghazali
عبار في خلق عن هية فى النفس راسخة عنها تصدر الا فعال بسهو لة ويسر من غير حاجة الى فكر .
Terjemahannya :
“Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Menurut Al Ghazali, kata akhlak sering diidentikkan dengan kata kholqun (bentuk lahiriyah) dan Khuluqun (bentuk batiniyah), jika dikaitkan dengan seseorang yang bagus berupa kholqun dan khulqunnya, maka artinya adalah bagus dari bentuk lahiriah dan rohaniyah. Dari dua istilah tersebut dapat kita pahami, bahwa manusia terdiri dari dua susunan jasmaniyah dan batiniyah. Untuk jasmaniyah manusia sering menggunakan istilah kholqun, sedangkan untuk rohaniyah manusia menggunakan istilah khuluqun. Kedua komponen ini memilih gerakan dan bentuk sendiri-sendiri, ada kalanya bentuk jelek (Qobi’ah) dan adakalanya bentuk baik (jamilah). Akhlak yang baik disebut adab. Kata adab juga digunakan dalam arti etiket, yaitu tata cara sopan santun dalam masyarakat guna memelihara hubungan baik antar mereka.
Akhlak disebut juga ilmu tingkah laku / perangai (Imal-Suluh) atau Tahzib al-akhlak (Filsafat akhlak), atau Al-hikmat al-Amaliyyat, atau al-hikmat al- khuluqiyyat. Yang dimaksudkan dengan ilmu tersebut adalah pengetahuan tentang kehinaan-kehinaan jiwa untuk mensucikannya. Dalam bahasa Indonesia akhlak dapat diartikan dengan moral, etika, watak, budi pekerti, tingkah laku, perangai, dan kesusilaan.
Ibrahim Anis
الخلق حال النفس راسخة تصدر عنها الا عمال من خير او شرمن غير حاجة الى فكر ورف ية.
Terjemahannya :
“Akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa dipikir dan dipertimbangkan lebih dahulu”.
Ibn Miskawaih
ahli falsafah Islam yang terkenal mentakrifkan akhlak itu sebagai keadaan jiwa yang mendorong ke arah melahirkan perbuatan tanpa pemikiran dan penelitian.
Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa Akhlak adalah merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang dapat menimbulkan gerakan, perbuatan, tingkah laku secara spontan, gampang atau mudah pada saat dibuthkan tanpa memerlukan pemikiran atau perimbangan terlebih dahulu dan tidak memerlukan dorongan dari luar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Akhlak adalah gambaran atau bayangan dari jiwa seseorang, mereka berbuat, bertindak, atau bertingkah laku berdasarkan apa yang tertanam dalam jiwanya dan telah menjadi kebiasaan setiap hari tanpa ada pengaruh atau dorongan dari pihak lain, mereka melakukan secara spontan tanpa pertimbangan pikiran sebelumnya.
Demikian sahabat Situs Dunia Islam yang dirohamati Allah, semoga postingan ini dapat menambah pemahaman kita tentang khazanah dunia Islam. Salam ukhuwah selalu..

0 comments:

Template by : Dunia Islam Ahmad Efendi