English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, August 18, 2010

Cara sehat untuk mengisi kemerdekaan

Sahabat Situs Dunia Islam yang di rohmati Allah.
Baru kemarin Bangsa Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke 65 setalah sekian ratus tahun sebelumnya Bangsa Indonesia hidup dalam kangkangan penjajah. Hal terpenting yang perlu kita ingat adalah bagaimana cara kita mensyukuri kemerdekaan ini? apa yang sobat lakukan? kalau saya sih kemarin tidur dari pagi sampai sore, hehehehe... jadi malu nih. Yah mo gimana lagi coba, kemarin saya memang udah gak kuat ngapa-ngapain, badan panas dingin, dunia terasa berputar terus dengan cepat... kepinginnya mutah terus... makanya saya tidur seharian.. eh kok jadi curhat sih?
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan ini : diantaranya dengan melakukan hal-hal yang positif bagi kehidupan bangsa dan masyarakat di sekitar kita.
Firman Allah yang artinya :
"Jika kalian mensyukuri nikmat-Ku, maka akan Aku tambah nikmat-Ku pada kalian, dan jika kalian tidak bersyukur, maka sesungguhnya siksa-Ku amatlah pedih"
Kegiatan-kegiatan yang bernilai positif itu diantaranya:

  1. Memperteguh keimanan dan ibadah kita kepada Sang Kholiq
  2. Memberikan sumbangsih baik berupa pikiran, maupun tenaga yang terbaik untuk bangsa ini. Berpikirlah bagaimana caranya menghidup-hidupkan negara, bukan bagaimana caranya mencari kehidupan dari negara
  3. Membudidayakan budaya saling menolong, saling membantu dan saling menghargai pada sesama warga negara. Yang mempunyai harta yang agak bercukupan hendaknya membantu yang sedang kekurangan, bisa menyisihkan sedikit dananya untuk pembangunan fasilitas umum, semisal jalan, tempat ibadah, madrasah/sekolah, dll. Di samping bermanfaat bagi orang banyak hal ini tentunya merupakan Shodaqoh jariah kita (tentunya jika kita melakukannya dengan ikhlas Lillahi Ta'ala) Shodaqoh jariah adalah shodaqoh yang nilai pahalanya tidak akan putus bahkan setelah kita matipun akan selalu mendapat limpahan pahala selama fasilitas hasil dari dana kita tersebut masih digunakan/dimanfaatkan dengan baik.
  4. Bagi para pejabat negara, hendaklah selalu bekerja dengan jujur untuk kepentingan bersama, bukan golongan apalagi perorangan. Penganmbilan keputusan hendaknya bisa memihak kepentingan umum dan negara, bukan kepentingan golongan ataupun pribadi. Semua itu demi kelangsungan Indonesia yang sejahtera juga demi kehidupan anak-cucu kita kelak.
  5. Melakukan acara seremoni juga penting, itu untuk semakin menanamkan benih cinta kita pada Tanah Air Tercinta Indonesia, namun tidak cukup hanya dengan acara seremoni saja, tentunya juga harus dibarengi minimal dengan 3 point di atas. Ingat para pejuang dahulu harus rela mengorbankan jiwa, raga, serta keluarga untuk merebut kemerdekaan. Masak kita cuma hanya rela berpanas-panasan ria selama 5 jam saja untuk mengisi kemerdekaan ini... hehehhehe... (tu masih mending sih... karena saya kemarin kerjanya cuma tidur mulu).
Intinya untuk negara kita tercinta Indonesia kita harus meluangkan bondo, bahu, pikir lan lek perlu sak nyawane pisan (harta, tenaga, pikiran dan jika perlu nyawa sekalian). Demi mensyukuri nikmat ini, demi nikmat kemerdekaan ini, juga demi anak cucu kita besok. Mari bersama, eratkan genggaman kita, bersama kita bangun Indonesia, siapapun pemimpinnya... aihh... kaya caleg lagi orator saja.. hehehehe...
Demikian sahabat Situs Dunia Islam yang dirohamati Allah, semoga postingan ini dapat menambah pemahaman kita tentang khazanah dunia Islam. Salam ukhuwah selalu..

0 comments:

Template by : Dunia Islam Ahmad Efendi